“Ini sesuai dengan keinginan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, yang ingin seluruh petani di Kalsel bisa sejahtera dalam hal ekonomi,” ungkapnya.
Syamsir memastikan pihaknya juga akan terus melakukan pelatihan dan pendampingan kepada petani untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam budidaya padi apung.
“Mudah-mudahan melalui program budidaya padi apung ini, tidak ada lagi permasalahan petani gagal panen akibat lahan yang terendam,” harapnya.
Diketahui seluruh petani yang termasuk dalam program tersebut juga mendapat dukung perlindungan keselamatan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Sehingga dapat dipastikan resiko kerugian hampir dikatakan tidak ada,” tutup Syamsir. (MC Kalsel)
Editor Restu