PBB Khawatir Mendalam Atas Serangan Besar-besaran Israel

     

    WARTABANJAR.COM, NEW YORK – Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Jumat menyampaikan kekhawatiran mendalam atas perkembangan situasi di Beirut, Lebanon, menyusul serangan pengeboman besar-besaran Israel baru-baru ini.

    “Kami mengamati perkembangan yang terjadi di Beirut dengan penuh kekhawatiran,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan dalam konferensi pers.

    Baca juga:13.500 Warga Lebanon di Suriah Kembali ke Negaranya karena Serangan Israel

    Pernyataan itu disampaikan setelah tentara Israel pada Jumat malam melancarkan serangan udara besar-besaran dan belum pernah terjadi sebelumnya di daerah pinggiran selatan Beirut, dengan klaim menyerang markas besar kelompok Hizbullah di Lebanon.

    Dia menyampaikan kekhawatiran mendalam PBB terhadap “eskalasi permusuhan yang meningkat drastis di garis demarkasi Blue Line dengan adanya serangan di Lebanon.”

    Sembari menekankan bahwa perkembangan terbaru itu membahayakan warga sipil Lebanon dan Israel, Dujarric mengatakan bahwa konflik tersebut juga mengancam keamanan dan stabilitas regional.

    “Saya dapat memberi tahu Anda bahwa misi penjaga perdamaian kami di sini, yang lebih dikenal sebagai Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), terus terlibat secara aktif dengan berbagai pihak untuk membantu menurunkan ketegangan di Blue Line dan menghindari kesalahpahaman lebih lanjut,” tambahnya.

    Dijarric menegaskan kembali dukungan PBB untuk upaya diplomatik untuk mengakhiri kekerasan, memulihkan kembali stabilitas dan mencegah krisis kemanusiaan lebih lanjut di kawasan.

    Baca Juga :   Sejumlah Aset Termasuk Vila Milik Hendry Lie Disita, Ini Perannya di Kasus Korupsi Timah

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI