Vietnam dan Malaysia Ambil Langkah Amankan Warganya di Lebanon

     

    WARTABANJAR.COM, BEIRUTVietnam telah meminta warganya yang tinggal dan bekerja di Lebanon untuk meninggalkan negara tersebut, saat penerbangan komersial masih beroperasi. Imbauan itu disampaikan pada Senin (23/9/2024), seiring pernyataan serupa sejumlah negara.

    Konflik Israel dengan milisi Hizbullah di Lebanon terus meningkat dengan berisiko perang terbuka.

    Kedutaan Besar Vietnam di Mesir yang juga menangani wilayah Lebanon pada Senin, 23 September 2024, pemberitahuan mendesak yang menyarankan warga negara Vietnam yang tinggal dan bekerja di Lebanon untuk meninggalkan negara tersebut.

    Baca juga:Tak Ada WNI Jadi Korban dalam Serangan Lewat Alat Komunikasi di Lebanon

    Jika terjadi force majeure dan tidak bisa keluar, warga perlu meningkatkan kewaspadaan, memantau dengan cermat perkembangan media.

    Pihak pemerintah mengimbau juga agar warga meminimalkan pertemuan di tempat ramai dan sama sekali tidak mendekati perbatasan Lebanon-Israel di wilayah selatan ibu kota Beirut dan wilayah utara dekat perbatasan dengan Suriah.

    Kedubes Vietnam merekomendasikan agar warga mencari perlindungan sementara di daerah yang lebih aman dan mempunyai rencana untuk memesan makanan dan obat-obatan jika terjadi situasi buruk.

    Badan-badan diplomatik terus memantau dan tetap berhubungan dengan warga untuk menyiapkan rencana darurat jika terjadi situasi darurat, dan siap berkoordinasi dengan lembaga terkait jika diperlukan evakuasi atau perlindungan warga.

    Penangguhan perjalanan

    Selain Vietnam, Malaysia juga meminta warganya menangguhkan perjalanan ke Lebanon.

    Baca Juga :   MPR RI Akan Undang Keluarga Soeharto dan Gus Dur untuk Jalin Rekonsiliasi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI