Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut Disorot, Kementerian PMK Beri Catatan Untuk NTT-NTB

    Baca juga: OPM Bebaskan Pilot Maskapai Susi Air Tanpa Tebusan Hanya Gara-Gara Ini?

    “Semua pertandingan sepak bola (PON) diselenggarakan di Aceh. Jadi setelah upacara penutupan (PON), stadion tersebut akan kembali ditutup untuk dilanjutkan pembangunannya,” ujarnya.

    Kepada tuan rumah PON XXII selanjutnya, Warsito mengingatkan pentingnya perencanaan yang matang. Hal ini agar penyelenggaraan PON selanjutnya di NTT dan NTB pada 2028 dapat terlaksana dengan lebih baik.

    Seperti diketahui, penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 banyak mendapat sorotan publik lantaran ketidaksiapan penyelenggara. Selain persoalan konsumsi atlet, penyelenggara juga disorot soal honor pemain.

    Tak hanya itu, penggunaan wasit yang memimpin pertandingan juga dirasa tidak berkualitas. Selain sorotan di laga voli dan tinju, laga sepakbola antara tuan rumah Aceh kontra Sulawesi Tengah menjadi viral gara-gara wasit dihantam pemain yang emosi karena membela tim tuan rumah.

    Baca juga: Imigrasi Tunda Keberangkatan Ribuan WNI Yang Terindikasi Perdagangan Orang

    Usut punya usut rupanya wasit Eko Agus Sugiharto tersebut berprofesi sebagai guru honorer. Ia hanya memiliki pengalaman memimpin Liga 3 yang dirasa tidak memiliki kompetensi memimpin pertandingan kelas nasional. (Sidik Purwoko)

    Editor: Sidik Purwoko
    Baca Juga :   Big Match Juventus vs Napoli Malam Ini: Pertaruhan Gengsi Conte

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI