Oleh Praktisi Karate, Jujutsu, Beladiri Praktis: Harry Budiman
WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Salah satu teknik penguatan tubuh adalah melakukan push up.
Cara ini lazim diterapkan sejumlah disiplin ilmu beladiri bahkan dengan berbagai varian push up.
Sebagaimana kita ketahui, push up bermanfaat untuk menguatkan tubuh bagian atas, terutama tangan, dada, bahu dan punggung.
Lantas, bolehkah push up diberlakukan bagi praktisi beladiri yang masih bocah?
Jawabnya, boleh, asalkan porsi dan cara push up-nya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak, jangan disamaratakan sebab anak-anak masih dalam masa pertumbuhan.
Kalau porsinya disamakan dengan yang remaja atau dewasa, tentunya akan mengganggu fisiknya bahkan menimbulkan cedera.
Sebaliknya, jika push up yang dilatih sesuai dengan kemampuannya maka akan memberi manfaat dalam ketahanan tubuhnya dan kemampuan memukul.
BACA JUGA: Hizbullah Mulai Menyerang, Tembakkan Ratusan Roket ke Pangkalan Militer Israel
Sekali lagi, kemampuan fisik setiap anak berbeda-beda.
Bagi yang belum paham, bisa diawali dengan push up bertumpu lutut di lantai.
Bagi anak yang memang punya ketahanan fisik di atas rata-rata anak sebayanya, silakan push up sebagaimana dia bisa.
Salah satu contoh, di tempat kami melatih karate, ada anak yang mampu push up satu tangan.
Hal yang tidak biasa bagi seorang anak usia 7 tahunan yang masih duduk di kelas satu sekolah dasar.
Hebatnya pula, anak tersebut mampu push up satu tangan hingga sepuluh hitungan.
Kemampuan ini didapat secara otodidak sebab orangtuanya tidak pernah mengajarkan.