WARTABANJAR.COM, TEL AVIV- Hampir satu tahun peristiwa Badai Al Aqsha 7 Oktober 2023, perang dan genosida masih berlangsung di Gaza, Palestina, menewaskan lebih dari 41 ribu warga sipil serta ribuan lainnya terluka.
Walau demikian, para mantan pejabat militer Israel dan pejabat militer Israel yang masih menjabat saat ini mengatakan bahwa mereka telah kalah dalam perang di Gaza dan Hamas adalah pemenangnya.
Meskipun memiliki keunggulan dalam hal taktis, Israel masih belum dapat mengalahkan kelompok perlawanan Palestina tersebut, menurut Mayor Jenderal Gadi Shamni, mantan komandan divisi Gaza militer Israel.
Dalam sebuah wawancara dengan New York Times yang diterbitkan pada Selasa lalu, Shamni mengatakan bahwa Hamas memenangi perang, sementara Israel kalah.
“Dan dengan cara yang besar,” tegasnya.
Ia mengatakan bahwa kemampuan militer Hamas tidak dapat disangkal telah berkurang, namun kelompok ini masih mempertahankan kendali atas Gaza.
Para anggota Hamas telah merebut kembali kota-kota di seluruh Gaza “15 menit” setelah pasukan Israel menarik diri, tambahnya.
Pandangannya diamini oleh beberapa pejabat keamanan Israel saat ini dan mantan pejabat keamanan Israel yang tidak melihat kekalahan Hamas sebagai sebuah kemungkinan, menurut NYT, dilansir dari Middle East Eye, Rabu (18/9/2024).
BACA JUGA: Lahan Terbakar di Griya Permata Ujung Handil Bakti
Seorang pejabat senior pertahanan, yang enggan disebutkan namanya, secara terpisah mengatakan kepada ABC News pada hari Selasa bahwa pihaknya (Israel) kalah dalam perang.