WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Dinamika di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menghangat. PKB dikabarkan diam-diam mengganti dua calon anggota legislatif (caleg) terpilih DPR menjelang pelantikan. Dua orang yang terpilih dalam Pileg ini diketahui dekat dengan sosok-sosok yang dalam Pemilu 2024 lalu cukup kritis dengan Muhaimin Iskandar.
Anggota DPR terpilih Partai Kebangkitan Bangsa sekaligus Sekretaris Pribadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf, Achmad Ghufron Sirodj, mengaku siap menempuh mekanisme internal partai seusai diisukan diganti sebagai anggota DPR 2024-2029 terpilih dan diberhentikan sebagai kader.
Baca juga:Garda Bangsa Minta Aparat Tak Beri Izin Muktamar PKB Tandingan
“Saya juga dapat kabar dari media bahwa PKB telah menyurati Komisi Pemilihan Umum untuk mengganti nama saya”.
“Namun demikian, sampai detik ini, saya belum menerima surat resmi dari partai terkait pemberhentian,” kata dia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (13/9/2024).
Oleh sebab itu, dia mengaku mendatangi kantor Dewan Pengurus Pusat PKB pada Kamis pagi untuk mengklarifikasi kabar pergantian anggota dewan maupun pemberhentian sebagai kader partai.
“Ini menyangkut suara rakyat yang telah memilih. Bahkan, konstituen pemilih saya di daerah pemilihan Jawa Timur IV sudah banyak yang resah, dan menanyakan kejelasan kabar itu,” ujarnya.
Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa tidak ada satu pun pengurus DPP PKB yang dapat ditemui oleh dirinya, sehingga dia menyampaikan akan menempuh mekanisme pengaduan ke mahkamah partai atau Majelis Tahkim PKB.