WARTABANJAR.COM, MANILA – Masyarakat Filipina menggunakan media sosial untuk mengungkapkan kemarahan setelah pejabat pemerintah Filipina dan aparat penegak hukum justru berselfie ria dengan Alice Guo, buronan yang dideportasi dari Indonesia, Kamis (5/9) malam.
Para petugas Filipina itu semestinya mengawal mantan walikota Alice Guo yang buron kembali ke negara untuk menghadapi tuntutan pidana, justru terlihat dengan santai berfoto bersamanya saat memproses deportasinya.
Baca juga:Ditjen Imigrasi Deportasi Alice Guo pada Kamis Petang, Dua Rekannya Ditangkap di Batam
Kritikus mengatakan hal itu merupakan olok-olok bagi rakyat Filipina dan menimbulkan rasa malu, ketika Guo menghindari lembaga penegak hukum Filipina dengan melarikan diri ke Malaysia, Singapura, dan kemudian Indonesia pada pertengahan Juli meskipun penyelidikan terhadapnya sedang berlangsung.
Salah satu pejabat yang terlibat, Menteri Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Benhur Abalos, kemudian mengkonfirmasi olok-olok warganya itu, dengan berkilah bahwa dia telah meminta agar foto tersebut diambil sebagai bukti bahwa mereka telah menangkap Guo.
Tampaknyamereka tidak menyadari bahwa dia sedang berpose di depan kamera dan dalam menjalankan tugas negara.
Pihak berwenang Indonesia menangkap Guo, yang dituduh memiliki hubungan dengan sindikat kriminal Tiongkok, pada 3 September.
Dia tiba di Filipina setelah tengah malam pada tanggal 6 September, dikawal oleh Abalos dan Kepala Kepolisian Nasional Filipina (PNP) Jenderal Rommel Marbil, yang mengambil penerbangan sewaan ke Jakarta.