WARTABANJAR.COM, PALANGKA RAYA – Penganiayaan dialami oleh seorag sopir taksi online di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, bernama Hadi Prayitno.
Hadi terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang penumpangnya.
Dilansir @infokalteng.reborn, kronologis kejadian berawal saat Hadi menerima orderan dua penumpang yang akan diantar ke Jalan Karanggan.
Sepanjang perjalanan tidak ada masalah, hingga mobil mendekati lokasi yang dituju, tepatnya di sekitar perempatan ujung Jalan Karanggan, salah satu pelaku meminta untuk menepi dengan alasan hendak buang air kecil.
Baca juga: Pemprov Kalsel Kedua Kalinya Dapat Penghargaan Penerapan Aplikasi Srikandi
“Saya menyalakan lampu sein ke kiri dan berhenti. Tiba-tiba, penumpang yang duduk di kursi belakang langsung mengambil sabuk pengaman yang terpasang pada saya untuk mencekik leher saya. Sementara temannya yang duduk di samping langsung memukuli saya,” katanya, Rabu (4/9/2024).
Hadi mengungkapkan, setelah melakukan pengeroyokan kedua pelaku selanjutnya kabur meninggalkan dirinya yang terkulai lemas.
Kedua pelaku kabur menuju hutan yang ada di tempat kejadian.
Atas kejadian itu, korban melaporkannya ke polisi untuk ditindaklanjuti.
Kasatreskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Rony M Nababan mengatakan, bahwa kasus dugaan penganiayaan bersama ini masih dalam tahap penyelidikan.
“Kasus dugaan penganiayaan bersama-sama ini masih kami selidiki motif dan pelakunya,” tandasnya. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi