Pemukim Israel Usir Paksa Hingga Rebut Rumah Keluarga Kristen Palestina di Tepi Barat

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Penjajahan dan genosida di Palestina oleh Israel masih berlangsung hingga kini.

    Tak hanya umat Islam setempat yang mengalaminya namun juga yang Kristen.

    Belum lama ini, viral beredar video di media sosial menampilkan sejumlah pemukim Israel yang dibekingi oleh tentara Israel (IDF) mendatangi rumah sebuah keluarga Kristen Palestina di Beit Jala, Tepi Barat yang diduduki.

    Para pemukim menyantap makanan di depan rumah keluarga Kristen Palestina ini setelah mereka mengusir penghuni rumah dari rumah tersebut pada akhir Juli 2024 lalu.

    Rumah itu milik keluarga Kisiya.

    Keluarga Kisiya tinggal di sebelah situs warisan budaya kuno yang juga telah diambil alih oleh para pemukim Yahudi, setelah Israel menyetujui pembangunan lima pemukiman ilegal baru.

    Pemukiman Neve Ori akan dibangun di atas tanah yang dilindungi UNESCO di Al-Makhrour, di sebelah tempat tinggal keluarga Kisiya.

    Keluarga tersebut adalah Kristen Palestina dan memiliki kewarganegaraan Israel, namun hal itu tidak melindungi mereka dari pengusiran paksa.

    Itu karena pemukim Zionis percaya bahwa mereka memiliki hak yang ditetapkan dalam Alkitab untuk tinggal di sana, dan bahwa itu hanya untuk orang-orang yang beragama Yahudi.

    Kendati demikian, menurut Aljazeera dalam laporannya pada Jumat (30/8/2024),  keluarga Kisiya menolak pergi dengan tenang.

    Seorang anggota keluarga itu, Alice Kisiya mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ia dan keluarganya enggan meninggalkan rumah mereka karena itu adalah milik mereka.

    Baca Juga :   Jajak Pendapat Pemilihan Presiden AS, Harris Kian Signifikan Tinggalkan Trump

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI