WARTABANJAR.COM, SOLO – Memasuki masa pendaftaran, penguasa Pura Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X atau Gusti Bhre memilih mundur sebagai bakal calon wali kota Solo 2024.
Gusti Bhre sebelumnya diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus pun bergegas mencari pengganti.
Diketahui sejumlah partai politik (parpol) di Kota Solo yang tergabung dalam Koalisi Besar sepakat mendukung Gusti Bhre sebagai bakal calon wali kota Solo dengan didampingi Rektor Universitas Surakarta (Unsa), Astrid Widayani dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2024.
Baca juga:Ikuti Langkah Riza Patria, Marshel Widianto Juga Mundur di Pilwalkot Tangsel
“Iya (Gusti Bhre mundur). Semalam (Selasa) kami mendapat kabar tersebut dan langsung melakukan konsolidasi dengan partai-partai lain di Koalisi Besar untuk membahas penggantinya,” ujar Ketua DPW PSI Jateng Antonius Yogo Prabowo saat dihubungi melalui telepon, Rabu (28/8/2024).
Mantan anggota DPRD Kota Solo itu pun menegaskan menghormati keputusan yang diambil Gusti Bhre untuk mundur sebagai bakal calon wali kota Solo.
Mundurnya Gusti Bhre memunculkan spekulasi langkah ini untuk memberi peluang kepada Kaesang Pangarep.
Sebagaimana diketahui, Kaesang gagal maju sebagai Cawagub Jateng karena terganjal aturan batas usia.
Mengenai peluang Kaesang maju Pilwalkot Solo, Partai Gerindra memastikan Kaesang Pangarep tidak maju di pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2024 usai keputusan mundurnya Gusti Bhre dari kontestasi politik tersebut.