WARTABANJAR.COM – Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil akhirnya buka suara terkait dengan cuitan lama yang viral di X atau Twitter, Senin (26/8).
Melalui unggahan di akun X @ridwankamil mengakui cuitan negatif tentang DPR RI hingga Jakarta adalah cuitan lama.
Ia mengatakan cuitan tersebut merupakan bagian dari fase kehidupan masa mudanya yang aktif menggunakan Twitter.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini mengaku kerap melontarkan kritikan pedas, hingga sindiran di akun Twitter miliknya.
Baca Juga
PKS Tak Jadi Usung Komika Marshel Widianto di Pilkada Tangsel
Berikut pernyataan resmi Ridwan Kamil:
TWIT-TWIT LAMA
Dulu 12-15 tahun yang lalu sebelum jadi pejabat publik, saya memang aktif bermain Twitter (sekarang X). Sebagaimana nature-nya platform tersebut, saya berekspresi secara bebas. Kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir. Sering saya katakan di mana-mana, dulu saya adalah netizen yang marah—bahkan julid.
Tapi kemudian takdir membawa saya ke proses hidup yang lebih kompleks. Pada gilirannya Allah menakdirkan saya menjadi pejabat publik, dari walikota sampai gubernur. Saya giliran balik dikritik, disindir, dinyinyiri di media sosial. Saya sering melihat diri saya yang dulu, netizen yang marah tadi. Bikin saya tersenyum dan sadar.
Konon setiap orang akan melewati fase-fase jadi tukang protes, anak Konon setiap orang akan melewati fase-fase jadi tukang protes, anak muda yang rebel penuh kritik dan sinisme. Tapi semua orang juga berproses, harus menjadi lebih bijaksana dan tahu diri.