WARTABANJAR.COM, BOGOR – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto mengeluhkan kinerja birokrasi Indonesia yang lamban. Menurutnya, masih banyak aparat birokrasi yang sulit menerima inovasi maupun melakukan pembaharuan.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Wisuda lulusan Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Sentul, Bogor, Sabtu (24/08/2024). Prabowo sempat menceritakan pengalaman pribadinya yang kesulitan saat akan membuka program S1 di Unhan.
“Saya masih ingat, betapa tidak mudahnya kita membuka program-program ini, betapa sulitnya membuka program ini. Bangsa kita harus berani koreksi lambannya pekerja birokrasi kita,” kata Prabowo seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Ingin Ambil Peci yang Jatuh ke Sungai, Seorang Santri Diduga Tenggelam di Martapura
“Mental-mental yang tidak menyambut inovasi, tidak menyambut inisiatif, tidak menyambut perbaikan, tidak menyambut pembaharuan. Harus kita hilangkan, harus kita kurangi,” ujarnya.
Prabowo mengaku saat itu harus terus meyakinkan jajarannya di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), bahwa semua hambatan itu harus bisa diatasi dengan baik. Prabowo optimis bahwa semua hambatan tersebut dapat diselesaikan.
“Wisuda hari ini bukan hadiah yang jatuh dari langit, yang kita lihat hari ini adalah hasil kerja keras dan perjuangan. Hari ini setelah 4 tahun, hasilnya anak-anak kita bisa menyelesaikan tugas belajar dengan baik,” ujar Prabowo.
Baca juga: PSI Pastikan Kaesang Pangarep Tak Akan Maju di Pilkada 2024