WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Seorang santri Pondok Pesantren Darussalam diduga tenggelam di aliran Sungai Martapura, tepatnya di kawasan Jembatan KH Anang Sya’rani Arief, Sabtu (24/8/2024) sore sekitar pukul 17.20 Wita.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, korban merupakan seorang santri kelahiran 2006.
Di lokasi kejadian, banyak warga berkumpul untuk menyaksikan proses pencarian korban.
Seorang teman korban yakni Fahri mengatakan awalnya mereka berdua sedang naik sepeda motor, namun saat ingin putar balik peci korban terbang lalu jatuh ke sungai.
“Kata saya, tak usah diambil, soalnya sudah jauh. Tapi teman saya tetap bersikeras mau mengambil itu,” ujar Fahri.
Korban lalu berbicara kepada temannya sebanyak tiga kali, dengan kalimat “Aku bisa aja bekunyung (berenang)”.
Lalu, korban terjun ke sungai untuk mengambil pecinya.
Di tengah-tengah berenang, korban meminta tolong kepada amang–amang (pria dewasa) yang sedang berada di tepi sungai.
“Saya langsung menghampiri amang–amang itu, saya bilang mang tolong teman saya, tapi amang–amangnya mengatakan tidak sanggup karena takut tenggelam juga,” ungkapnya lagi.
Saat ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar sedang berada di lokasi kejadian untuk mencari korban. (nurul octaviani)
BACA JUGA: Mantan Tawanan Hamas, Noa Argamani Bantah Telah Disiksa Hamas, Presiden Israel Buka Suara
Editor: Yayu