WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Melalui program Terong Bangtani (Terus Dorong Kembangkan Petani), BPP Karang Intan melaksanakan sosialisasi pupuk bersubsidi di Aula BPP Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kamis (15/8/2024).
Pupuk bersubsidi saat ini sangat diperlukan petani ditengah semakin melonjaknya harga pupuk.
Gerakan tanam dua kali yang gencar dilaksanakan pemerintah juga harus diimbangi dengan ketersediaan pupuk bagi petani.
Kegiatan ini dihadiri oleh ketua Gapoktan/perwakilan dari 26 Desa dan PPL Karang Intan, dengan narasumber dari PT. Pupuk Indonesia dan Distributor PT. Agustina Karya Abadi serta Kios Pupuk di Kecamatan Karang Intan.
Account Executive PT. Pupuk Indonesia, Roni Heryanto meminta masukan dari petani tentang kendala dalam mendapatkan pupuk, karena serapan pupuk di Karang Intan masih sangat rendah.
“Pupuk sangat diperlukan karena dapat meningkatkan kesuburan tanah, memberikan nutrisi untuk tanaman, dan memperbaiki kualitas serta kuantitas tanaman,” ujarnya Roni.
Darmansyah selaku Distributor PT. Agustina Karya Abadi menyampaikan bahwa alokasi pupuk untuk Karang Intan tahun 2024 berupa Urea sebanyak 164.62 Ton dan NPK 199.62 ton, namun serapannya sampai hari ini masih dibawah 50%.
Sementara salah satu petani menyampaikan bahwa hal ini terjadi karena pupuk selalu tidak tersedia di kios dengan alasan yang bermacam macam.
Menanggapi hal tersebut Darmansyah berjanji akan segera menindaklanjuti keluhan keluhan dari petani dan membenahi kinerja dari kios pupuk binaannya.