WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Tim gabungan Satgas Pangan Polri dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan pemantauan intensif terhadap pasokan, harga, dan keamanan pangan di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi.
Penyidik Madya Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Didik Sudaryanto mengatakan, berdasarkan hasil temuan di lapangan tercatat sejumlah harga pangan dalam kondisi aman.
Bahkan, semua harga komoditas mengalami penurunan dalam satu minggu terakhir, di antaranya cabai rawit merah turun Rp10.000, cabai merah keriting turun Rp3.000, bawang merah turun Rp3.000, bawang putih turun Rp3.000, dan telur ayam ras turun Rp1.00.
“Hanya minyak Kita yang mengalami kenaikan Rp500 dari minggu sebelumnya,” kata Didik dalam keterangannya, Kamis (15/8/2024).
Selain itu, beras SPHP dalam 2 bulan terakhir ini tidak dijual di Pasar Tambun. Berdasarkan informasi Bulog Cabang Karawang, untuk saat ini pasokan beras dari petani masih aman.
“Dan harga beras sedang bagus sehingga untuk penyaluran beras SPHP dikurangi atau dihentikan untuk sementara waktu. Namun, jika nantinya pasokan beras dari petani turun dan harga naik, maka beras SPHP akan disalurkan kembali,” jelasnya.
Didik menyampaikan, pihaknya melakukan pengujian keamanan pangan lewat uji formalin dan uji pestisida.
Untuk uji formalin dilakukan pada komoditas daging ayam ras dan ikan kembung, sementara uji pestisida dilakukan pada komoditas wortel, tomat, bawang merah, dan bawang putih.
“Hasil dari pengujian tersebut didapat bahwa tidak ditemukan formalin pada daging ayam ras dan ikan kembung, dan tidak ditemukan pestisida pada wortel, CRM, CMK, bawang merah, dan bawang putih,” pungkas Didik. (berbagai sumber/tri)