WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Salah satu langkah untuk mengaktifkan dan mengoptimalkan lumbung pangan masyarakat Kabupaten Banjar agar lebih bergairah dan bersemangat lagi adalah dengan pengembangan lumbung pangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar, Sipliansyah mengatakan hal itu saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat di Aula Baiman Bappedalitbang, Martapura, Rabu (14/8/2024).
Menyambut Hari Jadi ke-74 Kabupaten Banjar bertema “Rakat Bersama” (Sejahterakan Masyarakat Berdaya Saing Mandiri), maka program ini juga perlu digalakkan lagi.
Sipliansyah menambahkan, menjalankan aktivitas lumbung ini sebagai bentuk penguatan cadangan pangan daerah sebagai sarana menyimpan dan mengelola bahan pokok.
“Lumbung pangan juga sebagai cadangan pangan yang fungsinya untuk mengelola stok cadangan pangan pada saat musim panen raya/paceklik, antisipasi gejolak harga pangan, bencana alam dan/atau bencana sosial serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
BACA JUGA: Kadis PUPR Kalsel: Pembangunan Tugu Nol Kilometer Banjarmasin Capai 89 Persen
Sementara itu, dalam paparan materi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Mahli menyampaikan pengembangan lumbung pangan dimaksudkan untuk mendekatkan akses pangan dan merupakan model perangkat ketahanan pangan masyarakat yang cukup efektif sebagai tempat penyimpanan gabah/pangan, meningkatkan volume stok cadangan pangan untuk mengantisipasi kekurangan pangan pada saat musim paceklik.