OIKN: Embung Elemen Penting Konservasi Air Untuk Kualitas Hidup di IKN

    WARTABANJAR.COM, IKN – Pembangunan embung di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi elemen penting dalam lansekap kota dan konservasi air. Hal itu dalam upaya mewujudkan kualitas kota layak huni dan berkelanjutan.

    Demikian dikatakan Plt Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono di hadapan rombongan Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia yang mengunjungi Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Selasa (13/08/2024).

    “Menurut Presiden Jokowi, embung-embung di IKN merupakan contoh pembangunan kota. Saat ini sudah selesai 22 embung, nanti Desember 2024 akan selesai 30 embung. Presiden meminta tambahan menjadi 60 embung,” kata Basuki yang didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

    Baca juga: Prediksi Fenerbahce vs Lille di Liga Champions Malam Ini: Pembuktian Mourinho

    Menurut Basuki yang juga menjabat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan embung tidak hanya sebagai estetika dan lansekap suatu kota, tetapi juga upaya konservasi sumber daya air. Pembangunan embung di KIPP IKN tidak menggali tanah, tetapi memanfaatkan riparian sesuai dengan kontur tanah dengan menampung run off (limpasan air permukaan) yang mengalir ke embung-embung.

    “Embung MBH memilki luas sekitar 8 hektare dengan daya tampung 66.000 m3,” kata Menteri Basuki seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Sesuai konsep keberlanjutan lingkungan, area embung MBH ditanami dengan berbagai tanaman sebagai ruang terbuka hijau, sehingga dapat menurunkan iklim mikro di IKN.

    Baca juga: 1.800 Korban Kebakaran Manggarai Mengungsi di Empat Lokasi

    Baca Juga :   Pantau Makan Bergizi Gratis, Wapres: Untuk Tingkatkan Konsentrasi dan Fokus Siswa

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI