Menkeu Sri Mulyani Ungkap APBN per Juli 2024 Defisit Rp 93.4 Triliun

    Pendapatan negara diperkirakan mencapai Rp2.802,5 triliun atau tumbuh 0,7 persen yoy, utamanya dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi yang terjaga dan positif, implementasi reformasi perpajakan, peningkatan dividen BUMN, serta peningkatan layanan kementerian/lembaga (K/L).

    Baca juga:Penyesuaian Gaji PNS Tahun 2025 Bagaimana Bentuknya? Ini Pernyataan Kemenkeu RI

    Sementara belanja negara diperkirakan mencapai Rp3.412,2 triliun atau 102,6 persen dari pagu APBN 2024, seiring dengan peran APBN sebagai shock absorber untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan, melindungi daya beli dan mendukung pencapaian target-target prioritas pembangunan nasional.(pwk)

    Baca Juga :   Reaksi Presiden Prabowo Subianto Atas Penembakan WNI di Malaysia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI