WARTABANJAR.COM, PAPUA – Owner PT Jhonlin Group, H Samsudin Andi Arsyad atau Isam, terus bergerak untuk mewujudkan program pemerintah mencetak sawah 1 juta hekatare di Kabupaten Merauke, Papua. Sempat diwarnai demo sekitar 60 orang masyarakat setempat karena terjadi kesalahpahaman, Senin (12/8/2024).
Warga sempat menyetop alat berat dari pukul 07.00 waktu setempat hingga pukul 09.00 di lokasi pengerjaan pelabuhan yang mereka klaim. Hingga akhirnya ada kesepakatan pukul 10.00 waktu setempat, alat berat kembali beroperasional, melanjutkan proyek pembuatan pelabuhan
Berkat kepiawaian H Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam dan Ketua LMA, Johanes Gluba Gabzi, akhirnya didapat kesepakatan, mereka setuju dengan program pemerintah tetapi mereka juga berhak atas tanah ulayat, serta kayu limbahnya akan diambil oleh msyarakat kshusus pemiik ulayat setempat.
Haji Isam langsung memimpin perundingan dengan masyarakat setempat, Korlap Basilius Awabalik dan Ketua LMA, Yohanis Mahuze. Turut serta beberapa tokoh Merauke diantaranya Johanes Gluba Gabzi, Mayjen A Rizal R dan dari Kementerian Pertanian, Hermanto.
“Kami sepakati bersama, dan kembali kami tegaskan bahwa pemanfaatan limbahnya dikasihkan kepada masyarakat setempat,” imbuh H Isam.
Sebagaimana diketahui, untuk menyukseskan program pemerintah di bidang pangan dan pertanian ini, Haji Isam telah membeli sebanyak 2.000 excavator merk Sany dari China.
Sebanyak 2.000 excavator tersebut secara bertahap telah didatangkan dari China ke Papua. (Hasby)
Baca Juga : Haji Isam Langsung Komandoi Pembuatan Jalan di Merauke