WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan akan menyusun langkah strategis untuk mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan kekeringan. Hal itu menyusul penetapan status Kabupaten Balangan secara resmi dalam Keadaan Darurat Bencana Karhutla dan Kekeringan, mulai hari ini, Senin (12/08/2024) hingga akhir Oktober nanti.
Demikian dikatakan Kepala BPBD Balangan, H Rahmi S,H,I usai Rapat Koordinasi Lintas Sektor Siaga Bencana Kebakaran Lahan di Aula Benteng Tundakan, Senin (12/08/2024). Rahmi mengatakan, Langkah strategis itu diantaranya melaksanakan apel siaga, mendirikan posko, dan sosialisasi.
“Melalui langkah strategis ini, kami harap dapat mengajak stakeholder dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mencegah karhutla,” ujarnya seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Presiden Jokowi Ingin Prabowo-Gibran Cicipi Bersihnya Udara IKN
Ia juga berharap sinergitas dengan berbagai instansi terkait dalam menanggulangi karhutla di Balangan.
“Mari kita waspada dan berupaya mencegah karhutla baik yang disebabkan oleh alam maupun manusia,” tambahnya.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai elemen untuk membahas dan menyamakan persepsi serta sinergitas penanganan karhutla dan kekeringan. Kegiatan diawali dengan pembukaan, laporan oleh Kepala Bidang dan Kepala Pelaksana, paparan BMKG Provinsi Kalsel, diskusi bersama, dan penetapan status.
Baca juga: Esok, Terjadi Pemadaman Listrik di Jalan A Yani Banjarmasin
Bupati Balangan, H Abdul Hadi, melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir Tuhalus, mengimbau agar seluruh elemen selalu waspada dan aktif dalam penanggulangan serta pencegahan.