Di antara warga juga banyak yang mencari perlindungan di gedung sekolah.
Insiden 10 Agustus itu menambah jumlah sekolah yang diserang di Gaza menjadi 14 sejak 6 Juli, dan menewaskan lebih dari 280 orang menurut perhitungan AFP mengenai jumlah korban yang sebelumnya diberikan oleh para pejabat di wilayah tersebut.
Gambar langsung AFPTV dari tempat kejadian menunjukkan sebuah kompleks besar dengan halaman di mana puing-puing berserakan di dalam dan luar.
Sebagian dari bangunan tersebut tampak seperti sebuah masjid, yang bagian atasnya sebagian pecah dan hangus.
Baca juga:Israel Ancam Lenyapkan Pemimpin Baru Hamas, Yahya Sinwar
“Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang “pusat komando dan kendali” Hamas yang “tertanam” di sekolah Al-Tabieen di lingkungan Daraj.
“Banyak langkah telah diambil untuk mengurangi risiko merugikan warga sipil, termasuk penggunaan amunisi yang tepat, pengawasan udara, dan informasi intelijen,” kata sebuah pernyataan.
Militer telah berulang kali melontarkan tuduhan serupa setelah serangan terhadap tempat penampungan dan sekolah.
Hamas sebelumnya membantah klaim Israel bahwa mereka menggunakan sekolah, rumah sakit, dan fasilitas sipil lainnya untuk tujuan militer.(pwk)
Editor: purwoko