Gemar Meneliti Tanaman Hias, Dosen UGM Ini Dikukuhkan Menjadi Guru Besar

    Penerapan bioteknologi ternyata mampu diterapkan untuk pemuliaan tanaman hias.

    Tujuan pemuliaan tanaman hias secara konvensional mampu menghasilkan kultivar dengan sifat estetika yang lebih baik seperti peningkatan pada atribut bunga, antara lain warna, bentuk, corak serta ciri-ciri lainnya.

    Terakhir, Prof. Aziz menceritakan bahwa angka ekspor tanaman hias meningkat sebesar 11,5 persen pada tahun 2021. Namun, menurutnya, potensi pasar ekspor ini belum sepenuhnya tergarap secara optimal.

    “Dengan bermodalkan kekayaan biodiversitas tanaman hias yang ada di Indonesia, maka sangat memungkinkan dikembangkannya industri tanaman hias di Indonesia dengan konsep 3P atau profit, people, dan planet,” tegasnya.

    Baca juga:Tim Mahasiswa UGM Teliti Manfaat Buah Jenitri untuk Cegah Gagal Ginjal pada Anak

    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D, dalam sambutannya menyebutkan bahwa Prof Aziz menjadi salah satu dari 452 Guru Besar aktif di UGM.

    Pada tingkat fakultas, ia menjadi salah satu dari 26 Guru Besar aktif serta menjadi salah satu dari 73 Guru Besar yang pernah dimiliki Fakultas Pertanian.(pwk)

    Editor: purwoko

    Baca Juga :   Pesan Kapolri di Rakor Persiapan Libur Nataru

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI