Para pemimpin mahasiswa juga mengatakan bahwa mereka telah menerima laporan mengenai serangan sektarian terhadap kelompok minoritas, termasuk terhadap kuil Hindu di negara mayoritas Muslim tersebut.
Para mahasiswa mendesak agar mereka menahan diri karena hal ini dapat melemahkan gerakan mereka.
Yunus Pernah Terima Nobel
Dr Yunus, 84, dan Bank Grameen miliknya memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2006 atas upaya mereka untuk mengentaskan jutaan orang dari kemiskinan dengan memberikan pinjaman kecil di bawah US$100 (S$133) kepada masyarakat miskin pedesaan di Bangladesh.
Baca juga:Pasca Satu WNI Terjebak dalam Kerusuhan di Bangladesh, Begini Informasi Kemenlu RI
Dia didakwa oleh pengadilan pada bulan Juni atas tuduhan penggelapan yang kemudian dia bantah.
Gerakan yang menggulingkan Hasina muncul dari demonstrasi menentang kuota pekerjaan sektor publik bagi keluarga veteran perang kemerdekaan Bangladesh pada tahun 1971, yang dipandang oleh para kritikus sebagai cara untuk menyediakan pekerjaan bagi sekutu partai yang berkuasa.
Sekitar 300 orang tewas dan ribuan lainnya terluka dalam kekerasan yang melanda negara itu sejak Juli.(pwk)
Editor: purwoko