Mahasiswi Tabrak Emak-emak HinggaTewas di Pekanbaru, Teman Pesta Sabu dan Pekerjaan Ayahnya Ramai Dikulik

    WARTABANJAR.COM, PEKANBARU – Kasus tabrak maut di Pekanbaru menewaskan seorang emak-emak yang dilakukan Marisa Putri kini berbuntut panjang.

    Pada malam sebelum kejadian, Marisa Putri bersama lima temannya sempat melakukan pesta narkoba.

    Setelah menangkap Marisa, polisi langsung memburu teman-temannya yang terlibat dalam pesta narkoba itu.

    Dalam video yang dibagikan akun X @bacottetangga__, polisi menangkap salah satu teman Marisa, Tyas alias T yang diduga hendak kabur.

    Baca juga: Sukseskan Proyek Cetak Sawah 1 Juta Ha di Merauke, Haji Isam Kunjungi PT Freeport Bahas Soal Ini

    Saat diperiksa oleh anggota kepolisian, Tyas mengaku mengonsumsi ekstasi. Diketahui, obat terlarang itu didapat dari seorang pria bernama Roma.

    Marisa Putri (21) mahasiswi cantik pengemudi Toyota Raize maut yang menabrak seorang ibu pengendara motor hingga tewas di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, sepulang dugem dari klub malam menjadi sorotan.

    Pasalnya, dengan gaya hedon dan memiliki mobil seharga Rp 300 juta, ternyata ayah Marisa dikabarkan berprofesi sebagai petani dengan penghasilan Rp 2 juta per bulan.

    Hal itu terungkap dalam akun Instagram @pem##**l dipantau Beritasatu.com, Rabu (7/8/2024).

    Informasi ini mengundang pertanyaan warganet sebab tersangka memiliki mobil seharga ratusan juta.

    Baca juga: Divonis Bebas Oleh PN Blitar, Gus Samsudin Hadiahi Dua Istrinya Masing-masing 1 Mobil Honda Mobilio

    Marisa juga tinggal di salah satu indekos elite yang berlokasi di pusat kota Pekanbaru. Dia tinggal terpisah dari keluarga seusai kedua orang tuanya bercerai.

    Baca Juga :   Serangan Pager dan WT Tingkatkan Eskalasi, Gedung Putih Peringatkan Pihak Bertikai

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI