Konstruksi Flyover Djuanda Sidoarjo Rampung, Kemacetan Bundaran Aloha ke BTerurai

    Pembangunan Flyover Djuanda di bawah tanggungjawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sejak tanggal kontrak 1 November 2022 dengan kontaktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero)-PT Nindya Karya (Persero), KSO. Biaya pembangunannya menggunakan dana SBSN tahun 2022-2024 (MYC) senilai Rp363,29 miliar untuk pembangunan jembatan layang sepanjang 858 meter.

    Secara konstruksi, Flyover Juanda sepanjang 858 meter memiliki dua struktur jembatan layang, yakni flyover A yang menghubungkan dari arah Sidoarjo menuju Jalan Akses Bandara Juanda sepanjang 435 meter dan flyover B yang menghubungkan Akses Bandara Juanda menuju Surabaya sepanjang 423 meter.

    Baca juga: Lelang Aset Daerah Kabupaten Balangan, Begini Hasilnya

    Untuk mendukung keselamatan pengendara, pada Flyover Djuanda juga dilengkapi lampu penerangan yang ditanam di struktur parapet menyorot ke arah jalan per jarak 3 meter sepanjang struktur flyover, sedangkan pada area oprit dan frontage dipasang lampu PJU tiang yang menggunakan sumber daya solar cell. Ornamen bangunan flyover juga akan memperhatikan aspek beautifikasi dengan mengedepankan seni dan budaya lokal serta dilengkapi lansekap.

    Penamaan Flyover Aloha menjadi Djuanda sebagai upaya menghormati jasa Pahlawan Nasional Djuanda Kartawidjaja pencetus Deklarasi Djuanda tahun 1957 dan penggagas pembangunan bandara internasional di Jawa Timur. (Sidik Purwoko)

    Editor: Sidik Purwoko

    Baca Juga :   Bertemu PM India, Presiden Prabowo Buka Peluang Investasi Sektor Kesehatan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI