WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – PT Forestcitra Sejahtera memberikan Pelatihan ISPO untuk 88 orang petani kelapa sawit asal Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.
Pelatihan tersebut digelar selama enam hari, 29 Juli sampai 3 Agustus 2024, di salah satu hotel di Banjarmasin.
Pelatihan ini menggunakan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melalui Program Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) tahun 2024.
Sehingga seluruh biaya pelatihan gratis dan para petani kelapa sawit tidak mengeluarkan biaya sedikitpun.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Hj Suparmi mengatakan, dirinya mewakili Pemerintah Kalsel menyambut baik adanya kegiatan ini.
“Hal ini selaras dengan komitmen Gubernur Kalimantan Selatan untuk mewujudkan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan”, ujar Suparmi, Rabu (31/7/2024).
Suparmi mengucapkan, bahwa sertifikasi ISPO telah diwajibkan bagi pelaku usaha perkebunan kelapa sawit, baik Perusahaan swwasta maupun pekebun rakyat.
“Mulai tahun 2025, tidak hanya Perusahaan perkebunan besar yang harus sertifikasi ISPO, tetapi juga pekebun rakyat harus menerapkan ISPO,” ucap Suparmi.
Sementara itu, Direktur Mutu Institute, Wahyu Riyadi menuturkan, selama pelatihan, peserta diberikan pemahaman tentang prinsip dan kriteria ISPO sesuai Permentan 38.
Baca juga: 8 Provinsi Ini Diindikasikan Rawan Konflik Pilkada Serentak 2024