“Cepsa diberitahu oleh pemilik kapal Hafnia tentang tabrakan yang melibatkan salah satu kapal mereka di dekat pulau Pedra Branca di Laut Cina Selatan,” kata juru bicara Cepsa pada tanggal 21 Juli malam.
“Kami terus berhubungan dengan pemilik kapal dan otoritas setempat dan telah menawarkan dukungan penuh dan kolaborasi.”
Cepsa tidak memerinci soal kuantitas muatan maupun status kargo tersebut.
Baca juga:Kibarkan Merah Putih, Kapal Tanker MT Walio Sukses Bersandar di Australia untuk Pertama Kalinya
Diketahui tanker Hafnia Nile, sebuah kapal tanker Panamax berbobot mati 74.000 ton, membawa sekitar 300.000 barel nafta, menurut data pelacakan kapal dari Kpler dan LSEG.
Nafta merupakan bahan baku pembuatan petrokimia.
Para pedagang mengatakan kargo tersebut telah dijual ke perusahaan penyulingan terkemuka Jepang, Eneos. Perusahaan penyulingan tersebut mengatakan tidak mengomentari transaksi individu.(pwk)
Editor: purwoko