Warga Keluhkan Akses Jalan Alternatif ke Pasar Terapung Lok Baintan Rusak Parah

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Akses jalan yang berstatus jalan poros desa dan sering dilalui oleh masyarakat Desa Gudang Hirang, Sungai Madang yang berjumlah 750 jiwa rusak parah.

    Pasca hujan, Sabtu (13/7/2024) terlihat pemandangan jalan berlubang yang becek dan digenangi air.

    Hal ini pun ternyata sudah menjadi makanan sehari-hari warga Sungai Madang.

    Selain sebagai jalan poros desa, jalan tersebut juga merupakan jalan alternatif menuju wisata Pasar Terapung Lok Baintan.

    Salah satu warga Sungai Madang, Asnan mengatakan pada tahun 2019 jalan tersebut pernah diuruk dengan batu.

    “Tetapi yang diaspal baru di depan sekitar 550 meter saja, jadi kurang lebih 2,5 kilometernya masih rusak,” ujar Asnan.

    Menanggapi hal tersebut Pembakal Desa Gudang Hirang melalui Sekdesnya, Subhan mengatakan sudah ada tindakan dari pemerintah.

    “Jalan yang memiliki panjang 3 kilometer ini sudah diukur oleh Dinas PUPR Provinsi pada 28 Maret 2024 lalu,” ujar Subhan.

    Ia juga mengungkap, sebenarnya jalan tersebut merupakan jalan kabupaten, namun pasca Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor berkunjung ke Pasar Terapung Lok Baintan dulu, akhirnya Paman Birin memberi arahan kepada Dinas PUPR Provinsi Kalsel untuk mengatasinya.

    “Saat berbincang bersama tim pengukuran jalan itu tadi, katanya, insyaallah dikerjakan pada tahun ini juga, semoga aja bisa terealisasi,” lanjut Subhan.

    Selain jalur alternatif menuju Pasar Terapung Lok Baintan, di desa ini juga memiliki banyak lahan pertanian serta banyak spot memancing yang menjadikannya sering dikunjungi orang-orang. (nurul octaviani)

    Baca Juga :   Pemprov Kalsel Persiapkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI