Heboh Fenomena Mabuk Kecubung, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Beberkan Bahayanya Mengonsumsi Kecubung

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Di Kalimantan Selatan sedang ramai fenomena mabuk buah kecubung atau mabuk kecubung hingga menyebabkan korban jiwa dan puluhan orang menjadi gila.

    Menanggapi ini, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mengunggah video juga pengumuman bahaya mengonsumsi kecubung.

    Dikutip Kamis (11/7/2024), kecubung (Datura sp.) adalah tanaman semak yang memiliki bunga menyerupai terompet berwarna putih atau ungu, serta buah yang berbentuk bulat dan berduri.

    Kecubung mengandung zat alkaloid tropana, seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin, yang berbahaya jika dikonsumsi.

    Bahaya dan gangguan kesehatan yang dapat muncul akibat mengonsumsi kecubung, antara lain:

    1. Halusinasi
    2. Kecanduan
    3. Delirium (linglung)
    4. Dehidrasi (kekurangan cairan)
    5. Takikardia (peningkatan frekuensi detak jantung).

    Penggunanya bisa menjadi gila dan berlaku bak zombi karena sistem kerja otak terganggu.

    Gangguan kesehatan lainnya adalah muntah-muntah bahkan bisa tak sadarkan diri selama berhari-hari.

    Tak hanya itu, bahkan jika dikonsumsi dalam takaran berlebihan bisa menyebabkan kematian.

    Disebutkan pula bahwa seluruh bagian tanaman kecubung beracun dan tak boleh dikonsumsi manusia.

    Sebelumnya diberitakan bahwa RSJ Sambang Lihum di Jalan Gubernur Syarkawi, Kabupaten Banjar terus bertambah, Kamis (11/7/2024).

    Pintu IGD RSJ Sambang Lihum tampak padat didatangi pasien yang diduga mabuk kecubung dalam keadaan demam, linglung, gelisah dan berhalusinasi.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI