23 Orang Tewas di Longsor Tambang Desa Tulabolo

    WARTABANJAR.COM, TULABOLO – Proses pencarian korban longsor tambang di Desa Tulabolo, Rabu (9/7/2024) terus berlanjut.

    Jumlah korban yang sudah dievakuasi sampai dengan malam ini sebanyak 145 orang. Korban selamat 93, meninggal dunia 23, dan dalam pencarian 29.

    Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso memantau langsung jalannya proses pencarian di lokasi-lokasi penemuan korban.

    Baca Juga

    Data Pemilik Bangunan Terbakar di Pasar Lima Banjarmasin 

    Hujan deras yang terus turun di Gorontalo menjadi kendala dalam pencarian korban. Selain itu hujan juga mengakibatkan terjadinya longsor susulan di beberapa titik lokasi.

    Kepala Kantor SAR Gorontalo Heriyanto mengatakan pencarian korban hari ini
    diberhentikan sementara dikarenakan hujan deras di posko dan lokasi longsor.

    “Mempertimbangkan keselamatan para lersonil di lokasi maka pencarian dihentikan sementara. Tim posko juga menerima info dari personil di lokasi sempat longsor susulan di beberapa titik dan dikhawatirkan akan adanya longsor susulan kembali,” jelasnya.(atoe)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Rano Karno Tambahkan Nama 'Si Doel' di Surat Suara, Cak Lontong Sebut Ada Penetapan Pengadilan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI