Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Piala Presiden, Maruarar Sirait menambahkan, bahwa Piala Presiden diharapkan menjadi model dalam transparansi pengelolaan keuangan olahraga.
Baca juga: Jimat Argentina Lionel Messi Pecahkan Rekor Gol, Coba Bandingkan Ronaldo!
“Nanti tidak ada uang dari BUMN, APBN, maupun juga dari APBD, tetapi kita semuanya dari sponsor, dari swasta murni karena kita membangun industri olahraga,” ujar Maruarar.
“Kemudian juga nanti diaudit, selama ini diaudit oleh PWC yang memang sangat kredibel, kelasnya internasional, sehingga Indonesia akan makin dipercaya oleh dunia dalam bidang olahraga,” tandasnya.
Keduanya menegaskan, bahwa Piala Presiden dan Liga 1 mendatang adalah bagian dari upaya PSSI, untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
Erick juga menyebutkan bahwa juara Piala Presiden, akan mendapatkan hadiah sebesar Rp5 miliar, menandakan tingginya kepercayaan sponsor terhadap pengembangan sepak bola di Tanah Air. (Sidik Purwoko)
Baca juga: BBM Bersubsidi Bakal Dibatasi, Begini Kata DPR: