Namun, aktivitas pengerukan dilakukan secara tidak ilmiah sehingga berdampak pada tiang jembatan.
“Insiden ini terjadi akibat pengerukan. Pemerintah akan mengambil kebijakan komprehensif mengenai pemeliharaan jembatan,” kata Chaitanya Prasad, pejabat Departemen Pengairan India dilansir beritasatu.com.
Meskipun musim hujan di India masih satu bulan lagi, hujan lebat yang berkepanjangan telah menyebabkan kerusakan yang luas dan menyebabkan banyak kematian dalam beberapa minggu terakhir.
Pekan lalu, sebagian atap bandara Delhi runtuh dan menewaskan seorang sopir taksi. Terminal 1 bandara diperkirakan akan ditutup selama sebulan untuk penilaian keselamatan.
Sebanyak 11 orang di New Delhi tewas dalam insiden terkait banjir pada pekan lalu.
Negara bagian Assam di timur laut India adalah yang paling parah terkena dampaknya.
Badan tanggap bencana negara bagian Assam mengatakan awal pekan ini bahwa 46 orang tewas dan lebih dari 160.000 orang terkena dampak banjir. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi