“Hanya saja biaya khitanan metode super ring ini tergolong cukup mahal untuk mereka yang berpenghasilan rendah,” imbuhnya.
Azhar juga menyampaikan, sesuai pesan dari pria yang pernah menjabat Bupati Tanah Bumbu periode 2018-2021 itu, agar harus memberikan manfaat yang baik untuk mustahik. Melalui kegiatan ini khitanan seperti ini juga bisa dinikmati oleh anak-anak keluarga yang tidak mampu, agar mereka jangan pernah berkecil hati dan putus harapan karena rezeki sudah di atur oleh-Nya dan tidak pernah tahu datang dari mana.
“Yang penting kita harus tetap semangat berusaha dan berdoa selanjutnya serahkan kepada sang pencipta. Semoga lebih banyak lagi muzaki yang menyerahkan zakatnya kepada ASFA agar lebih banyak penerima manfaat dan program-program lainya untuk ummat,” pungkasnya.
Orang tua dari anaknya yang dikhitan, Tutik Mariati tak kuasa menahan haru warga dari batulicin ini sengaja datang lebih pagi dari jadwal yang telah ditentukan, karena merasa sangat senang anaknya menjadi salah satu peserta pada sunatan ini.
“Anak saya ini takut disunat, itukan dijahit kemudian pemulihanya lama tidak boleh kena air apalagi anak saya suka main dan tidak betah kalau lama-lama dirumah. Tetapi dengan metode super ring ini atas penjelasan petugas kesehatannya tadi, sudah boleh mandi, prosesnya cepat, boleh main juga, disamping itu biayanya sangat mahal untuk kami pribadi dan syukur alhamdulillah ASFA sudah bikin acara seperti ini,” ujar Ibunda Kelfin ini.
Dirinya pun berterimakasih kepada H Sudian Noor atas segala kebaikanya semoga tahun depan kembali menggelar kegiatan serupa.