Belasan Juta Insiden Ransomware Tercatat Bulan ini, Keamanan Data Nasional Waswas,

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Serangan ransomware yang dilancarkan para pelaku kejahatan siber menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keamanan data nasional. Hal itu pasca lumpuhnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur.

    Laporan terbaru perusahaan anti virus, Eset, Indonesia mengalami lonjakan serangan siber mencapai lebih dari 13,6 juta insiden selama bulan Juni 2024. Serangan ini dideteksi AwanPintar.id tidak hanya mengganggu operasional harian PDN tetapi juga menunjukkan kerentanan signifikan dalam sistem keamanan siber nasional.

    “Setiap individu dan organisasi perlu meningkatkan kewaspadaan dan kapabilitas mereka dalam menghadapi risiko siber,” ungkap Yudhi Kukuh, IT Security Consultant di PT Prosperita Mitra Indonesia dalam siaran persnya, Rabu (26/06/2024).

    Baca juga: Nadya Hutagalung Motivasi Netizen Jangan Malu Jika Sudah Beruban

    LockBit 3.0, merupakan evolusi versi sebelumnya itu telah menjadi alat favorit di kalangan penjahat siber. Hal itu karena efisiensinya yang tinggi dalam menargetkan lembaga besar dan infrastruktur kritis.

    Insiden ini menegaskan kembali pentingnya penerapan strategi keamanan siber yang lebih ketat serta kebutuhan mendesak untuk revisi kebijakan keamanan data nasional.

    Eset mengungkapkan bahwa serangan ini partikular sangat intensif dan mencakup berbagai metode infiltrasi, dari phishing hingga eksploitasi kerentanan jaringan yang belum diperbaiki.

    Baca juga: Projo: Desakan Mundur Menkominfo Dari Residu Pilpres 2024 Lalu

    Sementara itu menurut data terbaru Kaspersky, hampir 300 ribu upaya serangan ransomware telah digagalkan di Asia Tenggara tahun lalu. Dari angka tersebut, sebanyak 97.226 diantaranya terjadi di Indonesia.

    Baca Juga :   Lonjakan Arus Mudik Nataru Diprediksi Mulai 24 Desember

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI