“Dalam pertemuan bilateral, kita sepakat untuk bekerja sama mengupayakan perdamaian dan memperjuangkan hak-hak Palestina,” kata Menlu Retno lagi.
Di bidang bilateral, pembicaraan Menlu Retno dan Fajon berfokus pada upaya peningkatan kerja sama ekonomi.
Dalam lima tahun terakhir, tren perdagangan dan investasi kedua negara terus meningkat.
Dari sisi populasi, jumlah penduduk Slovenia memang kecil, namun negara itu memiliki Pelabuhan Koper yang dapat dijadikan pelabuhan alternatif bagi masuknya barang Indonesia ke Eropa Tengah dan Timur.
“Pengusaha-pengusaha Indonesia juga mulai melakukan kontak bisnis dengan Slovenia,” ujar Menlu Retno lagi.
Jika melihat angka perdagangan dua negara, Indonesia mencatat surplus yang besar dengan sebagian besar ekspor batu bara. (berbagai sumber)
Editor: Yayu