Buntut Pusat Data Nasional Tumbang, Peretas Minta Tebusan Rp 132 Milyar

    Baca juga: 4 Hari Lagi Ketemuan Ryu Sun Jae di Jakarta, Penggemar Tak Sabar Ingin Segera ke Fan Meeting Byeon Woo Seok

    Akibatnya, Kominfo buru-buru mengklarifikasi kabar yang menyebut Elaelo sebagai buatan kementerian tersebut.

    “Beredar sebuah unggahan foto di platform Twitter atau X dengan klaim situs Elaelo yang disebut-sebut sebagai pengganti Twitter atau X di Indonesia merupakan buatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut adalah tidak benar,” demikian siaran pers Kominfo yang disiarkan di situs resmi kementerian pada Rabu (19/06/2024).

    Ketua Komtap Cyber Security Awareness Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas) Alfons Tanujaya menyarankan masyarakat agar waspada bila hendak mengakses aplikasi Elaelo.

    Baca juga: Polda Jabar Mangkir di Sidang Perdana Praperadilan Pegi Setiawan

    “Situs elaelo.id menampilkan logo Garuda Pancasila dan menampilkan tulisan ‘Under Construction by Kominfo’. Hal ini memberikan kesan seakan-akan elaelo adalah aplikasi yang didukung atau dibangun oleh Kominfo. Hal ini jelas menyesatkan, karena Kominfo sendiri tidak pernah menginformasikan adanya aplikasi pengganti X di bawah Kominfo bernama elaelo,” kata Alfons.

    Di samping itu, kata dia, administratur elaelo.id dengan identitas -Iron Dome #Hmei mengunggah berita dari portal berita yang judulnya diubah sehingga menimbulkan kesan seolah Kementerian Komunikasi dan Informatika merekomendasikan penggunaan elaelo setelah platform X diblokir. (Sidik Purwoko)

    Baca Juga :   Karier Politik Ahmadi Noor Supit Kini Tersangkut Kasus Suap BPK di Papua Barat

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI