Ribuan Warga Geruduk Gedung Parlemen Knesset Menuntut Pembubaran Pemerintah Israel Imbas Perang di Gaza

    WARTABANJAR.COM, YERUSALEM- Ribuan warga Israel berkumpul di depan gedung parlemen Israel, Knesset, di Kota Yerusalem, berdemonstrasi menentang pemerintah, menyerukan pemilihan umum dan pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza, Selasa (18/6/2024) waktu setempat.

    Gerakan protes anti-pemerintah Israel menyatakan sebagai “minggu gangguan” di seluruh negeri.

    Setidaknya, dalam aksi tersebut, sembilan orang ditangkap selama protes di Yerusalem pada Senin (17/6/2024) malam lalu ketika Polisi anti huru hara dikerahkan untuk membubarkan pengunjuk rasa yang berkumpul di dekat kediaman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

    Seorang peserta aksi protes, dilansir dari Middle East Eye, Jumat (21/6/2024), David mengatakan sejak pemerintah Israel kalah dalam menyentuh rakyat, kenyataan dan pemilih, itu hanya berfungsi untuk mereka sendiri.

    “Pencurian uang, perampokan properti negara, percikan darah para prajurit, diskriminasi di antara masyarakat. Kami di sini berharap kami mampu mengubah situasi ini,” katanya.

    Demonstran lainnya, Inbar bahkan mengatakan bahwa pemerintah Israel kali ini adalah yang terburuk.

    Penilaian terburuk itu, menurutnya karena pemerintah Israel sekarang telah menyebabkan penderitaan dan bencana bagi rakyatnya selama hampir setahun belakangan ini di segala bidang.

    “Baik itu aspek budaya, keuangan, keseharian, keamanan, yang jelas pemerintah sekarang harus bubar agar kami bisa memiliki masa depan lebih baik,” katanya.

    Aksi tersebut, rupanya ditanggapi oleh netizen dari berbagai negara.

    Baca Juga :   Prancis Didesak Elemen Masyarakatnya Berani Tangkap Netanyahu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI