Daftar 5 Besar Negara Boikot Produk Terafiliasi Israel, Indonesia Masuk 3 Besar Survei Global

    Di Pakistan, McDonald’s sampai harus menurunkan harga jual produk mereka dan membuat pernyataan bahwa jaringan restoran mereka di Pakistan tidak berhubungan langsung dengan waralaba McDonald’s di Israel.

    “Dampak perang (Gaza) terhadap waralaba yang terus berlanjut mengecewakan dan tanpa dasar,” kata Kempczinski dalam sebuah rapat perusahaaan dengan analis, pada pekan lalu.

    Konsumen di kawasan Teluk, telah lama menjadi andalan bagi perusahaan-perusahaan dari negara Barat karena populasi muda mereka relatif memiliki daya beli yang tinggi.

    Ekonomi mereka yang utamanya dari hasil produksi minyak tak terpengaruh oleh perang seperti negara-negara Arab lain sejak gerakan Arab Spring.

    Media Timur Tengah, Middle East Eye melaporkan, bagaimana konsumen di Oman, mitra kunci negara Barat, ikut memboikot produk-produk dari negara Barat yang terafiliasi AS dan sekutu pendukung Israel.

    Mereka mengganti minuman seperti Mountain Dew ke Kinsa, merk minuman ringan asal Saudi.

    Di Pakistan, merek lokal mulai memproduksi barang-barang buatan dalam negeri untuk menggantikan minuman ringan dan kosmetik dari Barat.

    Survei Trust Barometer juga menunjukkan peningkatan angka nasionalisme konsumen di negara-negara Teluk.

    Responden di Saudi dan Uni Emirat Arab, contohnya, mengatakan bahwa mereka kini lebih memilih untuk membeli produk lokal daripada merek Barat. (berbagai sumber)

    Editor: Yayu

    Baca Juga :   Lonjakan Arus Mudik Nataru Diprediksi Mulai 24 Desember

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI