Berdampak pada risiko penurunan kinerja usaha, penurunan potensi penciptaan lapangan kerja, kenaikan risiko non-performing loan (NPL), penurunan kapasitas produksi dan lain-lain. Ini baru dampak terhadap industri existing.
“Padahal, pelemahan nilai tukar juga akan berimbas negatif pada realisasi investasi dan penerimaan investasi asing.”
Risiko peningkatan volatilitas atau spekulasi pasar keuangan yang cenderung akan semakin memberikan tekanan terhadap stabilitas makro ekonomi nasional.
Pengusaha, tekan dia, khawatir pasar domestik akan semakin lesu dan semakin menahan diri untuk melakukan ekspansi konsumsi bila pelemahan nilai tukar terus dibiarkan. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi