Mereka kerap meniru apa yang dilakukan oleh para pemengaruh atau influencer maupun tokoh idolanya, termasuk saran terkait keuangan.
Ketua Umum Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Kafegama) ini pun mengimbau mahasiswa agar memahami aspek perencanaan keuangan atau financial planning, sebab mereka adalah generasi penerus yang akan membangun Indonesia ke depannya.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK pada 2022 mencatat, generasi muda di Indonesia memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang rendah.
Tingkat literasi keuangan penduduk berusia 15-17 tahun berada di angka 43%, sementara tingkat inklusi keuangannya di angka 69%.
Angka tersebut jauh di bawah tingkat literasi dan inklusi keuangan nasional yang mencapai 49,7% dan 85%. (berbagai sumber)
Editor: Yayu