WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memulai pembangunan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan tahap pertama di atas lahan seluas 29 hektar di kawasan Kantor Gubernur Kalsel atau Gubernuran di Kota Banjarbaru.
Pembangunannya dipercayakan kepada PT. Wiratama Graha Raharja dengan anggaran Rp. 48.785.726.000.
Terdiri dari tiga lantai, gedung tersebut menggunakan konsep rumah adat tradisional khas Kalimantan Selatan atau rumah adat Banjar yakni Gajah Baliku.
Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ir Ahmad Solhan menjelaskan, pembangunan tahap pertama dilakukan di 2024 ini meliputi pondasi dan struktur bangunan, berlanjut ke tahap kedua tahun depan yaitu 2025.
“Insyaa Allah di tahun 2025 nanti tahap kedua, kita usahakan dua tahap, total anggaran keseluruhan Rp264 miliar,” ujarnya.
BACA JUGA: Hizbullah Siap Ladeni Perang Habis-habisan Israel
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Supian HK mengatakan, pembangunan gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel merupakan suatu keharusan, mengingat Kota Banjarbaru sudah menjadi ibukota Kalsel.
“Gedung ini juga terdiri dari 65 ruangan,” ujar Supian HK.
Di samping itu, setiap anggota dewan akan memiliki ruangan masing-masing di gedung baru ini.
Saat ditanya pemanfaatan gedung lama di Banjarmasin, Supian HK belum bisa memastikan peruntukannya.
“Nanti akan dirapatkan lagi itu untuk apa,” tutupnya.
Sementara itu, pembangunan gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan ini resmi ditandai dengan bunyi sirine yang ditekan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor dengan Ulama Kondang Kalsel, yakni Guru KH Wildan Salman pada Rabu (5/6/2024) siang di kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. (nurul octaviani)