PBB Dukung Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Hamas Sambut Baik, Netanyahu: Serang Terus!

    Baca juga: Reaksi Dunia Atas Meninggalnya Presiden Iran, Hamas dan Hizbullah Sebut Syuhada

    “Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyambut baik gagasan pidato Presiden AS Joe Biden … dalam seruannya untuk gencatan senjata permanen, penarikan pasukan pendudukan dari Jalur Gaza, rekonstruksi (Jalur Gaza) dan pertukaran tahanan,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Sputnik.

    Parahnya, Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu justru menegaskan kembali niatnya untuk melanjutkan serangan di Jalur Gaza. Hal itu akan dilakukan sampai semua tujuan perang Tel Aviv tercapai. Pernyataan itu muncul setelah Presiden Biden mengumumkan usulan gencatan senjata baru yang menurutnya disetujui Israel.

    Kantor Netanyahu mengatakan, “perang tidak akan berakhir sampai semua tujuannya tercapai, termasuk kembalinya semua sandera kami dan penghapusan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas.”

    Namun, kantor PM Israel menambahkan bahwa Netanyahu telah memberi wewenang kepada tim perunding Israel untuk menyajikan garis besar guna mencapai tujuan ini terkait pembebasan para sandera.

    Baca juga: Netizen Desak Pengadilan Internasional Percepat Penerbitan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Imbas Penyerangan di Rafah

    “Garis besar yang diusulkan Israel, termasuk transisi bersyarat dari tahap ke tahap, memungkinkan Israel untuk mempertahankan prinsip-prinsip ini,” menurut pernyataan itu.

    Israel telah menewaskan lebih dari 36 ribu warga Palestina di Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada Sabtu (7/10/2023). Sebanyak 105 tawanan dibebaskan sebagai bagian dari gencatan senjata singkat pada November lalu dengan imbalan 240 tahanan Palestina.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI