PT. MUTU Lakukan Mediasi Soal Penyaluran BBM, Begini Tanggapan Kades.

    Baca juga: Ratusan Mahasiswa Kenang Tragedi Jumat Kelabu 1997

    Pihak Eksternal PT MUTU Ashar mengatakan, memang mekanisme di internal PT. MUTU, tender dipengaruhi oleh kualitas, ketepatan waktu distribusi, harga dan lain sebagainya.

    “Lelang itu dilakukan oleh pusat dalam hal ini di Jakarta. Jadi kami tidak mengetahui persis proses dan pemenangnya,” kata Ashar.

    Karena PT Global kalah tender, perusahaan itu tidak lagi mensuplai BBM ke PT MUTU. Sekarang PT. AKR lah penyuplai BBM ke PT MUTU karena dia pemenang lelang.

    Baca juga: Pemprov Kalsel Surati 112 Perusahaan MBLB Agar Lakukan Reklamasi Pascatambang

    “Terkait dengan kontribusi kontaktor BBM kepada masyarakat, kita tidak bisa mengintervensi kontraktor tersebut karena itu menjadi wewenangnya kontraktor. Kami sepakat dengan keinginan masyarakat jika nanti bermitra dengan kontraktor/vendor. Kita akan buka komunikasinya, tidak ada salahnya kalau kita bersilaturahmi”, ujar Azhar.

    Sementara itu Kades Ugang menyatakan, atas nama pemerintah empat desa mengaku tidak puas karena yang disampaikan pihak perusahaan tidak masuk akal sehat atau fakta hukum.

    “Karena yang disebut bisnis to bisnis, lelang itu kan permainannya mereka. Bukan di pusat, pusat itu adalah strategi bisnis. Bukan mengatur kebutuhan mereka di sini,: katanya.

    Baca juga: Pemprov Kalsel Surati 112 Perusahaan MBLB Agar Lakukan Reklamasi Pascatambang

    Pihaknya bakal menyurati Presiden Joko Widodo dan Kementerian Ekonomi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) untuk mencabut ijin tambang PT MUTU.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI