WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Lazis Assalam Fil Alamin (ASFA) mempunyai salah satu program pendidikan diantaranya adalah bantuan pelunasan tunggakan biaya pendidikan.
Berawal dari adanya laporan dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), terdapat salah satu anak dari penerima manfaat yang tidak bisa menerima ijazah yang tertahan selama satu tahun lebih, dikarenakan adanya tunggakan biaya di salah satu sekolah swasta tingkat akhir di Kabupaten Tanah Bumbu.
Setelah dikonfirmasi kepada pihak sekolah, membenarkan bahwa adanya tunggakan biaya pendidikan tersebut. Namun dikarenakan adanya keterbatasan pihak sekolah hanya bisa memberikan keringan tunggakan yang terakumilasi dengan cara mengansur.
Atas adanya permohonan dari alumni siswa yang ijazahnya tertahan di sekolah, Koordinator Tasaruf Lazis Assalam Fil Alamin (ASFA) Kalsel, H Sudian Noor langsung menginstruksikan Tim Teknis ASFA untuk segera menindaklanjuti, agar anak tersebut dapat menerima ijazahnya dan digunakan guna elanjutkan pendidikan ataupun jika ingin melamar pekerjaan yang lebih baik.
Koordinator PKH Kabupaten Tanah Bumbu, Azhar Hanafi menyampaikan, atas instruksi dari Koordinator Tasaruf Lazis ASFA Kalsel bahwa bantuan ini tidak diberikan langsung kepada penerima melainkan bersama-sama datang ke sekolah dan menyerahkan langsung kepada sekolah, untuk memastikan bantuan tersebut tersampaikan dengan langsung dan sesuai dengan permohonannya.
“Arahan dari Bapak H Sudian Noor, ASFA tidak mungkin dapat membantu semua permasalahan warga namun ASFA dengan segala keterbatasanya selalu berkomitmen untuk dapat hadir ditengah-tengah masyarakat dan memberikan manfaat. Semoga semakin banyak para Muzaki yang menitipkan zakatnya kepada ASFA agar kami dapat membantu lebih banyak lagi masyarakat yang memerlukan,” katanya, Selasa (21/5/2024).