Dituding Jual Pertalite ke Pelangsir, Pemilik SPBU Barsel Tegaskan Tak Layani Pembeli Gunakan Jiriken

    WARTABANJAR,COM BUNTOK – Araiyantoni atau Toni, pemilik salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Barito Selatan, Kalimantan Tengah, membantah tempat usahanya melayani pelangsir Pertalite.

    Melalui kuasa hukumnya, Toni menegaskan hal itu untuk membantah beredarnya pemberitaan di media online yang menyebutkan SPBU miliknya menjual Pertalite ke pembeli yang menggunakan jiriken.

    “Ada pemberitaan di media online pada 2 Mei 2024, itu tidak benar, yang mengatakan hampir setiap konsumen yang menggunakan sepeda motor mengisi BBM jenis Pertalite membawa jeriken selain tangki motor untuk mengisi BBM,” jelas Susilayati SH, kuasa hukum Toni, dalam konferensi pers Senin (20/5/2024).

    Dia mengungkapkan, memang benar beberapa waktu yang lalu pembeli membawa jiriken 5 liter. “Tapi itu kan bisa saja motor mereka kehabisan minyak,atau untuk konsumen mengisi mesin pemotong rumpat,” ucap Susilayati.

    Baca juga: Asisten III Setdakab Barsel Pimpin Upacara Harkitnas di Halaman Kantor Bupati

    Susilayati menyayangkan adanya pemberitan media online seolah-olah SPBU banyak melayani motor yang menggunakan jiriken membeli Pertalite.

    “Dari pihak Kepolisiaan Polres Barsel mereka sudah memeriksa semua SPBU di Barsel memang tidak ada bukti seperti yang diberitakan,” tegas Susi.

    “Ini sudah termasuk pencemaran nama baik SPBU dan apa yang ada dalam pemberitan itu adalah tidak benar dan hoax,” tegasnya lagi.

    Dia meminta, sebelumnya berita ditayangkan agar melakukan kroscek lebih dulu untuk memastikan kebenarannya.

    Baca Juga :   Viral Kades Klapanunggal Minta THR ke Perusahaan Ajukan Proposal Rp 165 Juta

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI