WARTABANJAR.COM, LONDON- Pangeran William dituding sebagai pihak ketiga yang enggan ayahnya, Raja Charles III, berbaikan dengan adiknya, Pangeran Harry.
Jurnalis yang juga sahabat lama Ratu Camilla, Petronella Wyatt mengungkapkan hal itu.
Wyatt mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah kolom yang ditayangkan The Daily Telegraph pada Selasa (14/5/2024) menurut laporan New York Post, Kamis (16/5/2024).
“Ada kesalahpahaman di masyarakat soal William dan Harry bahwa William sebagai pihak yang paling sulit dan yang mencegah ayahnya punya rekonsiliasi yang baik dengan Harry,” tulis Wyatt.
Hal ini, lanjutnya, tidak berguna pada saat negara akan terhibur dengan melihat mereka bersama lagi, seperti yang dilakukan oleh Raja.
Harry sudah tersingkir dari keluarga Kerajaan Inggris semenjak memutuskan untuk mundur sebagai anggota senior pada 2020 dan pindah ke Amerika Serikat.
Masalah Harry dengan keluarga Kerajaan Inggris makin runyam setelah ia dan istrinya, Meghan Markle, memutuskan membuat sejumlah produk untuk mengeluarkan semua pengalaman pahit di balik dinding kastel.
Harry dan Meghan setidaknya membuat sebuah wawancara dengan Oprah pada 2021, lalu serial dokumenter Harry and Meghan pada 2022, dan buku Spare yang ditulis oleh Harry dirilis pada 2023.
Ketiganya membuat dunia geger soal konflik mereka dan sejumlah tudingan ke pihak kerajaan, seperti tindakan rasialisme ke anak Harry-Meghan, Archie.
Kemudian pada 17 April, ia diberitakan sudah mencantumkan Amerika Serikat sebagai tempat tinggal utamanya setelah keluar sebagai keluarga Kerajaan Inggris pada 2020.