WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Memakan makanan berbahan pengawet disebut masih tergolong aman dikonsumsi asal dengan syarat tertentu.
Syarat itu adalah dikonsumsinya dalam jumlah terbatas.
Jika berlebihan, tentunya akan tidak bagus untuk kesehatan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin, Leonard Duma di acara pelatihan kader keamanan pangan desa/kelurahan di Kabupaten Banjar yang digelar oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin di Hotel Fave, Kota Banjarbaru, Selasa (7/5/2024) pagi.
Ia melanjutkan, selama ini terjadi kesalahan persepsi di masyarakat bahwa menggunakan atau menambah bahan pada pangan itu berbahaya, padahal sebenarnya tidak.
Misalnya dalam kondisi tertentu seperti makanan yang dikemas komersil tidak ada salahnya menggunakan pengawet supaya tahan lama.
“Hanya saja digunakan secukupnya sesuai ketentuan pasti aman,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj. Nurgita Tiyas yang membuka kegiatan ini mengatakan, sangat mengapresiasi BBPOM Banjarmasin yang telah memberikan kesempatan kepada para kader desa dan kelurahan untuk mengikuti pelatihan ini guna memastikan keamanan pangan di Kabupaten Banjar.
“Mudah-mudahan teman-teman pers juga bisa mengedukasi dan mempromosikan betapa pentingnya keamanan pangan. Baik jajanan sekolah juga menekan angka stunting di Kabupaten Banjar,” harapnya.
Banyaknya jumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Banjar membuat tidak bisa semua kader mengikutinya.
Akan tetapi peserta yang mendapatkan sertifikat pada kegiatan ini bisa mengedukasi kader-kader lainnya guna meminimalisir biaya.