WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (AMA) alias Gus Muhdlor ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tim Penyidik menahan (AMA) yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.
Demikian dikatakan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (07/05/2024) sore. Menurutnya, penahanan yang bersangkutan dalam 20 hari pertama ini untuk kebutuhan penyidikan.
“Untuk kebutuhan penyidikan, tim penyidik menahan tersangka AMA selama 20 hari pertama terhitung mulai tanggal 7 Mei sampai 26 Mei 2024 di Rutan Cabang KPK,” kata Johanis Tanak seperti dikutip Wartabanjar.com.
Ahmad Muhdlor Ali ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo. Berdasarkan penetapan status tersangka tersebut, tim penyidik KPK kemudian menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ahmad Muhdlor sebagai tersangka pada Jumat (19/04/2024).
Akan tetapi, Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, tidak hadir dalam pemeriksaan tersebut karena sedang menjalani rawat inap di RSUD Kabupaten Sidoarjo.
Untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menunjuk Wakil Bupati Sidoarjo Subandi sebagai pelaksana tugas bupati Sidoarjo setelah Ahmad Muhdlor ditahan KPK.
Adhy mengatakan bahwa surat penugasan untuk Subandi sebagai plt bupati Sidoarjo telah siap dan tinggal ditandatangani
“Kami sudah siapkan, tinggal tanda tangan. Begitu 1 x 24 jam memang ditahan, tentu kami akan tugaskan wakil bupati untuk menjadi plt-nya,” kata Adhy saat dikonfirmasi, Selasa (7/5) petang.
Dia menjelaskan surat penugasan secara resmi kepada Subandi akan diterbitkan Rabu (8/5) besok.
Menurut Adhy, pengangkatan Subandi sebagai plt bupati Sidoarjo otomatis dilakukan karena setiap kepala daerah yang ditahan tidak dibolehkan untuk menjabat dan menjalankan pemerintahan negara.
“Otomatis karena ada wakil bupati, maka wakil bupati menjadi plt, kalau tidak ada baru kita cari yang lain,” ungkapnya.
Tim Penyidik KPK menahan Ahmad Muhdlor Ali (AMA) yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.
“Untuk kebutuhan penyidikan, tim penyidik menahan tersangka AMA selama 20 hari pertama terhitung mulai tanggal 7 Mei sampai 26 Mei 2024 di Rutan Cabang KPK,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa sore. (Sidik Purwoko)