Selama 80 Tahun Dokter Spesialis Langka di Indonesia, Begini Kata Menkes

    Dikatakan Budi, program tersebut akan memprioritaskan dokter-dokter putra daerah sebagai peserta pendidikan dokter khusus di rumah sakit pendidikan.

    Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Sudah Tepat Pindah IKN?

    “Nanti pemenuhan dokter khusus ke seluruh daerah akan dilakukan bersama-sama, baik pendidikan melalui universitas, maupun pendidikan yang berbasis rumah sakit,” katanya.

    Pada tahap awal ini, kata Budi, terdapat enam program studi kedokteran spesialis di enam rumah sakit penyelenggara pendidikan utama, yakni spesialis mata, jantung, anak, saraf, orthopedi, dan ongkologi.

    Adapun enam rumah sakit pendidikan yang dimaksud yakni RS Mata Cicendo, RS Ortopedi Soeharso, RS Pusat Otak Nnasional (PON), RS Kanker Dharmais, RSAB Harapan Kita, dan RSJPD Harapan Kita.

    Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut jumlah dokter khusus di Indonesia saat ini berkisar 48.785 orang yang mayoritasnya terkonsentrasi di Pulau Jawa.

    Baca juga: Populasi dan Angka Kelahiran Menurun, Jumlah Rumah Kosong di Jepang Nyaris 4 Juta

    Sejumlah wilayah dengan jumlah dokter khusus kurang dari 100 orang adalah Provinsi Papua Barat nol dokter spesialis, Maluku Utara 98 dokter spesialis, dan Sulawesi Barat 85 dokter spesialis. (Sidik Purwoko)

    Editor: Sidik Purwoko
    Baca Juga :   MUI Tanggapi Tagar Indonesia Gelap dan Kabur Aja Dulu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI